Penting Menjadi Teknisi

Teknisi Perempuan

Kali ini judulnya seputar motivasi buat anak-anak muda, namun insan yang sudah dewasa hingga yang merasa tua juga boleh.

Kita tahu bersama bahwa saat ini kebanyakan anak muda kita tenggelam dengan dunia internet dan gadget, alangkah bagus lagi ketika waktu yang dimiliki digunakan untuk menambah skill teknis dimana sebenarnya ilmunya ini sendiri juga bertaburan di dunia maya.

Pertanyaannya sekarang, apa sih motivasi saya berkaitan dengan judul blog kali ini?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya juga balik bertanya dulu, hehe pertanyaan dijawab dengan pertanyaan pula.

Ini pertanyaannya, pernahkah kamu mengalami saat-saat mau masak kehabisan gas, saat menyalakan lampu kamar tiba-tiba putus, saat mau nyetrika kabelnya putus, saat mau pakai motor gak taunya mogok, atau pecah ban.

Nah ketika hal-hal tersebut terjadi, bagi sebagian orang biasanya membiarkan, atau mencari teknisi untuk perbaikan atau bahkan ekstrimnya sebagian orang yang punya finansial lebih, membuang dan memilih beli yang baru.

Disinilah perlunya tiap-tiap individu hendaknya memiliki keterampilan teknis atau jiwa teknisi yang sudah pasti suatu saat sangat diperlukan karena suatu waktu belum tentu kita mengabaikan begitu saja permasalahan yang ada, sebagai misal ketika ban mobil gembos mengharuskan kita bisa melakukan ganti ban dengan cadangan yang ada tanpa harus menunggu teknisi datang, apalagi jika kejadiannya diluar kota.

Keterampilan teknis lainnya yang juga perlu yang saya maksudkan disini adalah pengetahuan tentang kelistrikan rumah dan penggunaan peralatan teknisi seperti misalnya obeng, tang dan solder.

Mengapa saya katakan ini penting dan perlu, karena masih banyak saya melihat orang orang pada akhirnya membiarkan peralatan terbengkalai atau memilih orang untuk melakukan perbaikan dengan sedikit mengeluh karena biaya yang harus dikeluarkan.

Namun ketika anda telah memiliki jiwa sebagai teknisi di dalam rumah akan sangat berbeda ceritanya. Inilah yang mendasari keinginan saya dalam membuat judul artikel diatas.

Memanfaatkan barang bekas.

Banyaknya barang bekas pakai atau pun rusak sebagian disekitar kita sebenarnya merupakan ladang untuk mendapatkan atau menjadikan barang dalam bentuk lain yang memiliki manfaat baru dan menghemat pengeluaran disaat-saat keadaan keuangan yang ketat.

Jika saja kita meluangkan sedikit waktu untuk mulai belajar hal-hal teknis sederhana niscaya kita bisa memiliki ketrerampilan tambahan yang sangat berharga untuk keperluan pribadi di rumah khususnya atau bahkan berkembang lebih luas.

Melihat saat ini fenomena banyaknya informasi terbuka via jejaring namun tersia-siakan saat informasi yang diakses sebatas hiburan saja.