Widget HTML #1

Instalasi Radar di Sistem Operasi Armbian Buster

Dump1090
Tampilan Dump1090 Mutability

Armbian OS + Airnav Radarbox Software

Beberapa hari melakukan percobaan melakukan instalasi radar di perangkat Single Board Computer jenis Olimex Lime 1, perangkat olimexnya sebenarnya merupakan perangkat radar yang saya dapatkan dari airnav radarbox.

Dulu perangkat ini pernah mengalami masalah dengan softwarenya, jadi saya coba akali dengan mencari informasi di internet yang akhirnya saya ketahui perangkatnya menggunakan olimex lime 1 dan ketemu bahwa ia menggunakan sistem operasi linux armbian yang berbasiskan linux debian.

Beberapa lama saya gunakan dengan beberapa keterbatasan, akhirnya dari grup WA saya disarankan menhubungi pihak airnav radarbox, akhirnya saya diberikan image file yang asli sehingga bisa beroperasi normal kembali.

Karena dengan image file yang asli, kita tidak bisa login ke dalam sistem maka kita tidak bisa melakukan apa-apa, dilain hal dengan punya image file yang asli saya bisa instal kapan saja sistem yang asli ini untuk mengembalikannya.

Jadilah ketika muncul ide ingin coba sesuatu, maka saya lakukan percobaan lagi pada perangkat ini. Ya kali ini saya mencoba ingin memasang decoder dump1090 (dekoder penterjemah sinyal yang dipancarkan oleh peswat terbang ke daratan, berisi data kecepatan, ketinggian, posisi, dan lain-lain pada frekwensi 1,090 Ghz).

Software decoder dump1090 beragam jenisnya dan sudah dikenal di lingkungan para praktisi telekomunikasi dan hobi. Salah satunya yang cukup dikenal yaitu dump1090-mutability.

Karena saya punya SBC Raspberypi, untuk sementara sistem perangkat airnav radarbox saya pindahkan ke raspberry.

Perangkat radar yang digunakan oleh airnav merupakan SBC olimex lime 1 yang sudah dikustomisasi disatukan dengan perangkat radio RTLSDR yang telah ditambahkan dengan penguat dan filter lagi.

Berbeda dengan perangkat radar jenis ADSB dari Flightradar maupun Fligthaware, dimana SBC dengan perangkat radio terpisah didalam boxnya. Flight radar menggunakan SBC Beaglebone sedangkan Flightaware menggunakan Raspberry Pi 3b+ dengan radionya penerima sinyal menggunakan Mod S Beast.

Pada dasarnya tidak banyak perbedaan antara Raspberry OS dengan Armbian OS yang sama-sama berbasiskan Linux Debian.

Sepertinya perbedaan hanya karena hardwarenya olimex lime lebih sederhana dibandingkan raspberry, jadi OS nya pun dibuat lebih sederhana. Olimex lime 1 pada perangkat airnav ditenagai oleh processor All winner A20 dual core dengan RAM sebesar 512Mb.

Olimexlime1
Olimex Lime1

 

Xrange
Radarbox Xrange

Lihat pada gambar radarbox xrange, olimex lime 1 yang sudah diintegrasikan dengan RTLSDR (kotak merah), bagian seperti port usb dan yang lainnya dihilangkan.

Berikut langkah-langkah instalasi yang saya lakukan :

  1. Download armbian OS khusus olimex lime 1 dari situs armbian.com pilih yang armbian buster. Saat saya ujikan menggunakan armbian lime buster 5.4.43-sunxi.
  2. Instal OS armbian ke dalam memori micro SD dengan aplikasi win32disk imager.
  3. Pasang memori micro SD ke board olimex lime 1 dan nyalakan.
  4. Konek kabel UTP dari perangkat ke PC atau laptop.
  5. Akses perangkat olimex lime menggunakan software mobaxterm, memggunakan ssh. User awal adalah root dengan password 1234.
  6. Membuat user baru dan password di armbian (diminta saat instalasi login awal).
  7. Terakhir install dump1090 mutability dengan perintah :

sudo bash -c "$(wget -O - https://raw.githubusercontent.com/abcd567a/dump1090/master/install_dump1090_mut_1.15.sh)"

tunggu hingga selesai, karena pada awalnya akan ada proses update repository, oya proses ini membutuhkan koneksi internet melalui internet sharing pada adapter wifi pc atau laptop yang digunakan untuk akses ssh.

Armbian OS


berikut ini perintah manual yang ada pada perintah diatas, jadi kalau ingin melakukan secara manual bisa mengikuti langkah-langkah berikut :

  1. sudo apt update
  2. sudo apt install -y libusb-1.0-0 librtlsdr0 lighttp
  3. sudo wget -O ${PWD}/dump1090-mutability_1.15_dev_armhf.deb https://github.com/abcd567a/dump1090/releases/download/v1/dump1090-mutability_1.15_dev_armhf.deb
  4. sudo dpkg -i dump1090-mutability_1.15_dev_armhf.deb
  5. sudo wget -O /etc/udev/rules.d/rtl-sdr.rules "https://raw.githubusercontent.com/osmocom/rtl-sdr/f2a9a81/rtl-sdr.rules"
  6. sudo dpkg-reconfigure dump1090-mutability.

Pada langkah terakhir akan ada pertanyaan untuk mengisi data-data stasiun, hampir semua diisi default dengan cara tekan enter saja kecuali yang berikut ini:


(a) RTL-SDR dongle to use: 0
(b) Your receiver's Latitude (in decimal format): xx.xxxx
(c) Your receiver's Longitude (in decimal format): yy.yyyy
(d) Interface address to bind to (blank for all interfaces): hapus default 127.0.0.1 dan kosongkan saja.

koordinat lat long posisi bisa dicari dengan batuan aplikasi gps dari hp android.

Kadang dalam instalasi secara online mengalami kegagalan saat download file, solusinya ulang saja perintahnya.

Saat instalasi sudah selesai, kita bisa akses halaman map radar melalui pc atau laptop dengan memanggil http://ipaddress/dump1090 (ipaddress perangkat olimex) biasanya berbunyi 192.168.137.xxx ip address perangkat didapat dari internet sharing pada adapter wifi pc.

map radar yang ada pada decoder dump1090 dapat dilihat pada gambar teratas. Kebetulan saya masih menggunakan antenna kecil dibawah jadi tangkapan radar tidak banyak.

Kesimpulan

Memasang aplikasi radar dengan decoder dump1090 mutability sangat mudah pada perangkat armbian, hal ini masih sama jika kita menggunakan SBC raspberry pi.

Untuk hal yang lebih detail dapat dilihat pada forum dimana saya mengacu pembuatan artikel ini. Berikut link nya saya sematkan sebagai referensi :

https://forum.flightradar24.com/forum/radar-forums/flightradar24-feeding-data-to-flightradar24/9949-how-to-install-dump1090-mutability_1-15~dev-on-rpi

Jika diinginkan agar bisa memberikan data radar ke sebuah layanan seperti flightradar24, flightaware dll, setelah instalasi dump1090 ini bisa ditambahkan dengan aplikasi feeder ataupun plugin lainnya.

2 comments for "Instalasi Radar di Sistem Operasi Armbian Buster"

  1. Comment Author Avatar
    did you manage to disable the filters? I'm trying to use it as an SDR.
    1. Comment Author Avatar
      Hi, No i never thought manage it as an SDR, cause i already have some SDR. I think it must be removing the filter it self...

- Silahkan berkomentar yang baik ...