Widget HTML #1

Mixer Taff Studio Murah dan Bermanfaat

Taff Studio
Taffware/Taffstudio Mixer

 

Saya mau cerita sedikit tentang perangkat audio portabel yang cukup fenomenal ini, nggak perduli terlambat ya karena pada akhirnya saya beli untuk suatu keperluan.

Kebetulan beberapa waktu lalu saya terpikir mau bikin video talkshow bersama teman guru dan kebetulan ingat kita punya 2 buah microphone clip merk BOYA M1 yang sudah dibeli tapi jarang dipakai, namun akhirnya sadar nggak punya mixer.

Berangkat dari masalah diatas saya buru-buru beli mixer seadanya tanpa banyak riset mendalam dan jatuh pilihan pada mixer sejuta umat yaitu Taff Studio (dulu namanya taffware).

Saya berpikir yang namanya mixer microphone pasti minimal punya 2 input mic untuk bisa digabungkan, namun kali ini entah meleset atau beruntung namanya, silahkan simak ceritanya sampai selesai siapa tau ada gunanya buat teman-teman atas ulasan saya tentang mixer ini.

Harga Sangat Terjangkau

Sudah lama tertarik mau beli mixer ini, namun saat berkunjung ke sebuah studio rekaman punya sekolah tetangga dia punya satu tergeletak di mejanya dan mengatakan ini tidak dipakai dan tidak direkomendasikan katanya.

Maka dari itu saya urung beli, namun setelah berkeinginan buat talkshow sederhana saya tancap saja beli apalagi harganya di kisaran 100 ribuan, apa salahnya mencoba. Ditambah banyak ulsan positif di youtube yang saya lihat sepintas, menambah semangat beli alat ini.

Dari 3 varian yang ada yaitu Taff Studio V8, V8s dan V8 plus saya beli yang V8s seharga 138.000 rupiah dari olshop Shopee karena selisih sedikit saja dengan V8 yang belom ada fitur bluetooh nya.

Di beberapa ulasan video youtube lama mengatakan harganya sampai 200 ribuan loh, wah berarti sudah  jauh turunnya ya.

Kepuasan Saya Turun Naik

Jadi saat barang datang dan saya lakukan uji coba, berdasarkan harganya dari penampakan fisik awal termasuk sudah mantap, mixer terbuat dari box metal dan finishing yang bagus namun ketika menarik knob putarnya yang berbahan plastik sangat mudah untuk dicopot dan ada satu knob yang nampak agak meleleh (cacat).

Taffstudio Port
Taff Studio Port

Puncaknya saya agak kecewa ketika tau bahwa input mic condensor 2,5mm hanya tersedia 1 buah ditambah 1 buah input mic dynamic 6,5mm, ini berarti saya cuma bisa pakai 1 mic clip dan nggak bisa dibuat untuk talkshow.

Saya cari informasi di internet mendapati cara menggunakan 2 atau 3 mic pada mixer ini dengan cara menggunakan kombinasi 1 mic condenser dengan 1 mic dynamic, ada juga yang mengakali menggunakan 2 mic dynamic dengan colokan 6,5mm khusus yang memiliki 2 colokan mic.

Selanjutnya ketika uji fitur semuanya berjalan dengan baik, apakah itu tombol gain, echo serta efek-efek suaranya, terutama efek Dodge yang paling saya suka yaitu ketika kita mencampur musik dari perangkat luar maka saat kita berbicara musiknya akan dipelankan secara otomatis, ini biasanya dipakai oleh penyiar radio.

Semua pengaturan knob seperti  Gain, Echo, Treble, Bass dan lainnya baru akan terasa ketika putaran ke kanan dimulai pada arah jam 9 keatas (max putaran ke kiri arah jam 7) selain itu tingkat perbedaan tiap fungsi tidak terlalu signifikan ketika diatur pada posisi maksimum.

Seperti misalnya Gain (Penguatan Mic) dan Bass masih terasa nanggung, ini saya uji menggunakan mic clip on murah dari Remax (35 ribu).

Perlunya Baca Buku Panduan

Oke kadang kebiasaan malas baca panduan secara detail itu sering terjadi, termasuk saya ha ha ha. Yang ingin saya sampaikan disini yaitu ketika sebelumnya saya menganggap port Headset pada mixer ini hanya berfungsi untuk monitor hasil mixing vokal dan efek serta tambahan musik dari eksternal ternyata saya salah.
 
Port yang bertuliskan headset ini ternyata juga bisa menerima input dari mic condensor juga, jadi kalau dicolokkan dengan earphone+mic standar HP (colokan/jack TRRS 3,5mm) micnya juga bisa difungsikan.
 
Jadi jika pada colokan input yang bertuliskan mic condensor pada mixer ini digunakan, harus menggunakan jenis colokan 3,5 mm yang 3 ring, jika menggunakan earphone+mic dari HP yang biasanya berjenis 4 ring harus menggunakan tambahan kabel splitter.
 
Karena kebetulan saya punya kabel spliter, kemudian saya coba pada input  Condenser mic saya tancapkan mic remax dengan tambahan kabel spliter, kemudian pada colokan headset menggunakan earphone, kedua duanya dapat bekerja dengan baik.
 

Percobaan Terakhir dan Kesimpulan

Singkat cerita, perangkat mixer ini saya bawa kesekolah untuk dicoba lagi, kali ini saya pakai 2 buah mic BOYA M1. 1 buah mic pada port headset dan 1 buah mic dengan tambahan spliter pada port Condenser mic.
 
Hasilnya mantap keduanya bisa bekerja, artinya mixer ini bisa digunakan untuk talkshow ataupun podcast dengan 2 buah clip on mic. Bahkan kepekaan mic sangat baik ya dibanding ketika pakai mic dari earphone hp maupun clip on remax sebelumnya.
 
Namun ada sedikit hal, suara yang dihasilkan  oleh mic pada colokan Headset sedikit lebih kecil dari colokan Condenser mic walaupun mic sudah saya coba pertukarkan.
 
Disamping kekurangan yang dimiliki oleh mixer ini antara harga, portabilitas serta fungsi dan manfaatnya menurut saya sangat pantas, jangan dibandingin sama yang pro ya...
 
Pesan terakhir, agar lebih cantik mixer ini bisa saja dimodifikasi knobnya diganti dengan knob yang bisa dibeli dari toko elektronik dan batere rechargeable tipe 18650 didalamnya di ganti dengan yang kapasitasnya lebih besar agar lebih tahan lama.
 
Nah itulah pengalaman sementara bersama perangkat mixer murah meriah ini, nanti kalau ada informasi tambahan akan saya update, buat kamu yang punya pengalaman lain dengan mixer ini silahkan coret-coret di kolom komentar... 

Post a Comment for "Mixer Taff Studio Murah dan Bermanfaat"