UBL Dan Root POCO M3 MIUI 12.0.8 Bermasalah Baca Ini

 

Seperti biasa setiap ganti HP baru saya selalu ingin melakukan root, kali ini ini saya eksekusi pada HP pribadi yang baru yaitu Xiaomi Poco M3. Hp saya yang sebelumnya adalah Oppo A5S  sudah di serahkan ke anak yang hp nya rusak, dimana oppo A5S masih menggunakan OS Android 8.1 dan tidak ada lagi updatenya, serta tidak memungkinkan di root  untuk keluaran terakhir.

Disini saya tidak merinci satu persatu apa yang saya lakukan karena di Youtube sudah ada, jadi lebih kepada pengalaman pribadi UBL (Unlock Boot Loader) beserta permasalahan yang terjadi kemudian Root dengan permasalahannya.

Gagal UBL

1. Seperti diketahui ada beberapa tahapan yang harus dilalui saat akan melakukan proses root HP Xiaomi yaitu:
2. Membuat akun MI kemudian melakukan permintaan UBL melalui aplikasi dari xiaomi dan menunggu selama 168 jamatau 7 hari (beberapa tipe bisa instan).
3. UBL (Unlock Boat Loader) di hari ke 7
4. Pasang TWRP (Team Win Recovery Project) merupakan custom recovery yang memiliki banyak fungsi, utamanya untuk injek aplikasi root.
5. Pasang (Install) Magisk Manager untuk  root

Saya sempat gagal UBL 2 atau 3 kali dikarenakan setelah 7 hari dikatakan akun saya tidak terhubung dengan perangkat, padahal pada awalnya lancar sampai ada pemberitahuan menunggu 168 jam.

Akhirnya saya menemukan akar masalahnya yaitu karena memakai 2 SIM card, setelah saya pakai 1 SIM card UBL dapat dilakukan dengan lancar. 

Setelah itu untuk memastikan semuanya lancar bisa dengan cara mengulang unlock dengan aplikasi MI unlock kembali setelah beberapa jam dan pastikan muncul sisa jam, waktu untuk bisa melakukan unlock dan jangan ganti SIM card serta sign out dari akun MI di HP.

Pasang TWRP dan Install Magisk 23

Selanjutnya saya pasang  (Install TWRP) dengan aplikasi ADB Fastboot Tool tanpa ada masalah sampai dengan pemasangan aplikasi Magisk 23 (terbaru saat ini) melalui TWRP untuk akses rootnya.

Jadi seperti diketahui pemasangan TWRP dan Magisk baru bisa dilakukan setelah HP di Unlock Boot Loadernya dahulu, untungnya UBL pada merk Xiaomi ini mudah.

Kesimpulannya aplikasi Magisk inilah yang fungsinya nanti memberikan akses root atau admin pada OS Android. Disini saya tidak bahas jauh tentang hal lain, selain dari pada apa yang saya alami saja, jadi setelah akses root berhasil ternyata masih ada masalah lagi.

Masalahnya ketika dicek pada magisk manager, safetynet tidak lolos. Ada beberapa teknik yang dilakukan agar pengecekan safetynet ini hasilnya hijau, mulai dari install modul dan seting via terminal emulator sampai downgrade magisk tetap gagal.

Buat yang belum tau, safetynet ini intinya adalah menentukan apakah hp ini sudah aman untuk digunakan dilingkungan yang kini banyak dengan incaran pembobolan melalui aplikasi, jaringan dan lainsebagainya.

Ini juga salah satu penyebab ketika hp di root maka aplikasi banking tidak mau bekerja, beberapa masih bisa jika sudah lolos dari pengecekan safetynetnya. Namun tidak dengan hp saya, aplikasi linkaja tetap nggak mau jalan walau pada akhirnya setelah pasang jamu safetynet fix, pengecekan sudah hijau.

Ini bisa dikarenakan security google yang di update dari waktu ke waktu sehingga butuh pembaharuan lagi bagi magisk maupun jamu safetynetnya.

Saya melakukan root bukan ingin agar bisa pasang custom rom tapi biasanya hanya untuk buang atau mengganti aplikasi sistem yang tidak dipakai.

Kesimpulan

UBL dan root di HP Poco M3 MIUI 12.0.8 masih bisa dilakukan dengan mudah hanya saja aplikasi Linkaja milik saya jadi nggak bisa dibuka. Pada akhirnya untuk sementara Magisk saya copot dahulu, mudahan di magisk versi depan bisa lebih baik.

Dari beberapa jamu-jamu yang saya pakai untuk lolos cek safetynet, saya bagikan linknya di bawah.

TWRP M3

SafetyNet Fix 1.1.1 (Support Android 8 sampai 11)

Update :

Aplikasi linkaja bisa jalan kembali dengan cara mengubah nama aplikasi Magisk menjadi nama yang berbeda dengan fasilitas menu Hide The Magisk App di setting, dalam hal ini saya ubah menjadi Magic.